Video Of Day

Subscribe Youtube

Wednesday, 2 May 2018

DEVINISI ISTILAH MIGANI, MAKNA DAN MAKSUD PENGGUNAAN ISTILAH MIGANI

Foto Yeskiel Belau Putera Migani

Yeskiel Belau

Pengantar  
Saudara-saudari, kami sudah mengangkat istilah Migani sebagai identitas suku bangsa orang Dogandoga, Kemandoga, Mbiandoga dan Weandoga. Upaya ini berdasar pada refleksi tentang sejarah budaya orang Migani sendiri yang pernah dilakukan. Dalam refleksi tersebut ditemukan bahwa istilah Migani ini benar-benar sejalan dengan kehendak Allah. Oleh karena kenyataan ini dan untuk membuktikan kebenarannya, kami akan memulai tulisan ini dengan definisi istilah Migani, makna istilah Migani, maksud penggunaan istilah Migani dan penutup. 

Definisi Istilah Migani
Istilah Migani dalam bahasa daerah (Miga Dole) terdiri dari dua kata, yaitu; Miga dan Ni. Kata Miga artinya asli, sejati, benar dan sungguhan. Sedangkan Ni mengandung kata sifat yang mengarah pada manusia. Jadi, istilah Migani ini artinya “manusia asli, manusia sejati, benar-benar manusia, manusia sungguhan, manusia yang Secitra dengan Allah”. 

Makna Istilah Migani
Berdasar pada definisi istilah Migani di atas, bagian ini akan diperlihatkan makna istilah itu. Hal ini mengandung arti bahwa selanjutnya saya akan memperjelas nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam kata Migani dan menjelaskan maksud orang yang bersangkutan menggunakan istilah Migani. 

Dalam rangka merealisasikan niat yang telah disebutkan di atas, maka bagian ini saya akui bahwa dalam istilah Migani telah memuat ragam nilai luhur. Nilai-nilai luhur yang dimaksud itu adalah keaslian (original), kesejatian (genuine), kebenaran (rightness), kesungguhan (truth) dan keserupaan citra degan Allah.

Keaslian artinya “istilah Migani ini bukan palsu, bukan tiruan dan jika diumpamakan dengan benda, maka ia tidak akan pernah rusak. Dia mempunyai kualitas yang sangat bagus, sehingga ia bisa bertahan dalam ujian, hingga kelas akhir dengan kemenangan”. Sementara kesejatian berarti “Istilah Migani tidak dapat disandingkan dengan istilah yang lain. Artinya bahwa hanya istilah Migani ini saja yang ada dan keberadaannya ini tidak dapat digantikan oleh keberadaan istilah yang lain”. Juga nilai kebenaran yang dimaksud itu bahwa “fakta kualitas terbaik yang terdapat dalam istilah Migani ini tidak salah, sangat benar dan sesuai dengan kenyataan. Demikian juga dengan arti kesungguhan dalam istilah Migani. Memang lewat istilah Migani ini orang bisa mengerti bahwa di dalamnya memuat penegasan akan susuatu yang bukan bohong. Dia juga sungguh mempunyai niat yang amat baik dan menyelamatkan.

Sejalan dengan penjelasan nilai-nilai luhur itu, berikut ini pun dapat dijelaskan apa yang disebut “Secitra dengan Allah”. Dalam hal ini, ada keyakinan bahwa dalam istilah Migani benar-benar mengandung kesecitraan Allah dengan manusia yang menggunakan istilah ini. Oleh karena kenyataan ini, maka dapat dikatakan bahwa dalam pengertian yang paling sederhana, secitra dengan Allah berarti orang yang menggunakan istilah Migani ini diciptakan menyerupai Allah sendiri. Sehingga tubuh manusia yang mengunakan istilah Migani mencerminkan hidup Allah, karena mereka diciptakan dengan kesehatan yang sempurna dan tidak tunduk kepada kematian.

Citra Allah menunjuk pada non-material dari manusia yang menggunakan istilah Migani. Hal ini berarti bahwa kecitraan Allah yang ada pada manusia inilah yang dapat; Pertama, membedakan manusia dengan ciptaan yang lain (binatang dll). Kedua, memampukan manusia mengemban tugas memelihara dan melestarikan alam di sekitar mereka hingga melaksanakan tugas ini. Ketiga, memampukan manusisa berkomunikasi dengan Sang Pencipta. Keserupaan itu termasuk dalam hal mental (rasiaonal dan berkehendak: suatu refleksi dari akal budi dan kebebasan Allah), moral (kebenaran dan kepolosan yang sempurna: suatu refleksi dari kesucian Allah) dan sosial (manusia diciptakan bersekutu: mencerminkan ketritunggalan Allah dan kasih-Nya).

Mengerti akan penjelasan nilai dan makna yang termuat dalam istilah Migani itu, kita mempunyai kesempatan untuk mengakui bahwa sesuai dengan rencana-Nya, Allah telah menciptakan nenek moyang orang Dogandoga, Kemandoga, Mbiandoga dan Wendoga Secitra dengan-Nya. Sesudah itu, Ia memberi identitas kepada mereka sebagai suku bangsa Migani. Pemberian identitas Migani ini kepada mereka merupakan ungkapan pengakuan Allah bahwa “manusia yang ia ciptakan itu baik adanya”, sebagaimana yang telah dikatakan dalam Kitab Suci (Kej. 1:31).

Maksud Penggunaan Istilah Migani
Sejak nenek moyang orang Dogandoga, Kemandoga, Mbiandoga dan Weandoga diciptakan oleh Allah dan setelah mereka meneriman istilah Migani ini sebagai identitasnya, mereka sudah menggunakan istilah Migani sebagai sapaan khas bagi suku bangsa mereka. Hal ini berarti bahwa sejak saat itu (semula) mereka menerima istilah Migani ini dengan senang hati, karena mereka tahu bahwa istilah ini yang paling terbaik dan mempunyai kemampuan untuk mengungkapkan semua nilai luhur, makna keberadaan dan hidup mereka yang termuat dalam istilah Migani itu sendiri sebagaimana yang telah dijelaskan di atas.

Oleh karena itu, jikalau ditanya, dengan tujuan apa mereka menggunakan istilah Migani? Jawablah bahwa istilah Migani memang mempunyai kemampuan untuk mengungkapkan nilai-nilai luhur dan makna-makna yang telah dijelaskan di atas sebagai tanda akan keberadaan dan hidup Suku Bangsa Migani sendiri. Inilah kenyataan yang sudah diyakini, maka mulai saat ini kita mengakui bahwa orang Dogandoga, Kemandoga, Mbiandoga dan Weandoga memang pantas menggunakan istilah Migani. Sebab kita sudah ketahui bahwa istilah Migani mampu mengungkapkan keaslian, kesejatian, kebenaran dan kesungguhan manusia Migani itu sendiri. 

Penutup 
Demikianlah tulisan tentang Migani ini saya akhiri dan semoga membantu semua orang yang belum tahu tentang istilah Migani ini, yang adalah identitas suku bangsa orang-orang yang mendiami di wilayah Dogandoga (Sugapa) Kemandoga (Homeo) Mbiandoga dan Weandoga (Bibida). Setelah anda mengetahui bahwa mereka yang berasal dari daerah-daerah itu bersuku bangsa Migani, selanjutnya sapalah mereka sebagai orang Migani, sebagai suku bangsa Migani. Untuk itu saya ucapkan terimakasih atas kesediaanmu dan Tuhan memberkati!


0 komentar:

Post a Comment

The Best

PENGERTIAN FILSAFAT