Video Of Day

Subscribe Youtube

Wednesday, 3 October 2018

SEJARAH SINGKAT DAN ETIKA KOMUNIKASI GROUP WhatsApp “SUKU MIGANI”


Sejarah Singkat

Foto Nduni Versi Suku Migani
Group WhatsApp Suku Migani dibuka pada 24 Februari 2018. Sesudah membukanya, admin membuat arah Group ini dalam bentuk tujuan Group, yang sudah diketahui bersama dan yang telah serta sedang menuntun semua anggota group sampai di sini (lihat di sini: https://fratermigani.blogspot.com/2018/04/tujuan-group-whatapp-suku-migani-dan.html)

Selanjutnya seorang admin rekan pernah menganjurkan agar segera membuat semacam aturan komunikasi Group WhatsApp Suku Migani. Anjurannya ini pernah diterima dengan baik, dengan mengatakan bahwa “usulan ini baik, admin utama akan siapkan etika komunikasi untuk Group WhatsApp Suku Migani”.

Kesediaan admin utama menyediakan etika komunikasi itu sempat molor hingga saat diterbitkannya etika komunikasi ini. Kemoloran itu tentu mempunyai alasan, yaitu; Pertama, mempelajari proses komunikasi di Group tanpa ada aturan apa pun. Kedua, mempelajari konsentrasi anggota Group yang tertuju pada tujuan Group Suku Migani. Ketiga, pempelajari antusiasme dan kepedulian anggota Group terhadap kemajuan dan perubahan hidup dirinya sendiri, keluarganya dan Suku Bangsanya yang berpijak pada kebudayaannya sendiri, sambil  membuka diri pada diri sesama, keluarga sesama dan suku bangsa sesama.

Setelah mempelajari ketiga hal itu, ternyata admin menemukan sejumlah hal baik yang patut mendapat apresiasi dan juga sejumlah hal yang perlu diperbaiki. Temuan yang patut mendapat apresiasi itu adalah Pertama, keterbukaan setiap anggota Group dalam memberi dan menerima informasi-informasi terbaru tentang semua persoalan hidup, baik secara lokal dalam Suku Migani maupun secara global Papua, Indonesia dan secara mendunia. Kedua, kesediaan para anggota Group untuk sadar dan menerima sapaan “Migani” sebagai nama suku bangsanya yang sesuai dengan kehendak Allah. Dan, selanjutnya mewartakan identitas sukunya ini kepada keluarganya sendiri maupun sesama dari suku bangsa lain dalam seluruh pergaulan hidup. Ketiga, kesediaan anggota Group dalam menjaga relasi yang harmonis antar sesama, dengan berkata sopan, memberi apresiasi dan memberi kritikan yang positif. Keempat, kesetiaan para anggota Group untuk tetap berada sebagai anggota Group “Suku Migani”, apa pun keadaannya. Serta lain sebagainya!

Sementara temuan yang perlu diperbaiki adalah pertama, soal waktu online, kebiasaan membagikan foto dan video tanpa sertakan keterangan tentangnya, ketidaktahuan akan biaya tinggi yang dikeluarkan oleh pengirim foto/video dan penerimanya (merugikan diri dan sesama), kebiasaan lupa akan tujuan Group Suku Migani ini (sehingga ada kesan pikiran tidak membumi), kebiasaan kopy paste hasil karya orang lain tanpa sertakan identitas pemiliknya secara jelas, adanya nilai kemalasan dalam diri untuk menghasilkan sesuatu (tidak produktif), kebiasaan menghindarkan diri dari hal-hal urgen yang sejalan dengan tujuan Group Suku Migani, kurangnya niat yang kuat untuk belajar tekun dan mengubah hidupnya menjadi lebih baik. Dan, lain sebagainya!

Dengan melihat dan pahami akan kedua jenis temuan itu, admin menggariswahi bahwa hal-hal positif yang telah diberi apresiasi itu diharapkan agar tetap dipertahankan, dikembangkan dan dihidupinya lagi dalam berkomunikasi dengan sesama anggota Group di Group WhatsApp Suku Migani. Sehingga manfaatnya bisa dirasakan dalam peziarahan hidup ini kini dan di sini maupun bersifat eskaton. Sedangkan hal-hal yang perlu diperbaiki, juga perlu beri perhatian serius agar tidak terulang lagi. Ingatlah bahwa kita semua mempunyai kemauan yang sama untuk maju dan berkembang. Untuk maju dan berkembang, mesti relasi kita dengan sesama baik, dengan alam juga baik, baik juga dengan leluhur dan dengan Yang Ilahi (EMO). Oleh karena keyakinan ini, maka keharmonisan relasi dengan semua dimensi itu perlu kita bangun sejak dini. Salah satu upaya yang bisa kita lakukan sebagai anggota Group Suku Migani ini adalah:

Etika Komunikasi Group WhatsApp “Suku Migani”

1.    Mengirim sesuatu pada waktu yang tepat (hargai waktu kerja, studi dan waktu istirahat semua anggota Group Suku Migani).
2.   Mengirim foto atau video wajib sertakan keterangan tentannya dan selalu ingat bahwa kirimannya itu merugikan diri sendiri dan sesama anggota Group dalam hal biaya.
3.    Mengirim sesuatu di Group Suku Migani ini mesti hasil kerja pengerim sendiri (Original).
4.    Mengirim hasil kerja atau pikiran orang lain, wajib sertakan identitas pemilik.
5.    Mengirim sesuatu mesti ada hubungannya dengan tujuan Group.
6.     Sopan santun dalam komunikasi wajib dijaga.
7.   Belajar menjadi produktif. Buat sesuatu atau tulis tentang apa saja, bisa tentang diri sendiri, keluarga dan Suku Migani, lalu bagikan di sini.
8.  Belajar-belajar dan belajar dengan gunakan Mego/pikiran dan Hati yang baik, karena percaya bahwa itu akan membawa keselamatan. 
    
    Demikianlah delapan poin kode etik yang dirumuskan untuk ditaati dan laksanakan dalam membangun komunikasi yang baik dengan sesama anggota Group Suku Migani. Semoga dengan menghayati dan melaksanakan semua itu, para anggota Group semakin menemukan kesejatian diri sebagai orang Migani sejati dan dengan kekuatan darinya melangkah maju menju perubahan hidup yang lebih baik, sebagaimana yang dikehendaki oleh EMO




Oleh Yeskiel Belau
Lokasi: Intan Jaya Regency, Papua, Indonesia

0 komentar:

Post a Comment

The Best

PENGERTIAN FILSAFAT