Video Of Day

Subscribe Youtube

Saturday, 29 August 2020

Profil Yeskiel Belau

Foto Fr. Yeskiel Belau Pr.

Nama saya Yeskiel Belau. Saya lahir di Kampung Baitapa, tanggal 16 Agustus 1989. Saya dilahirkan sebagai bagian dari suku Migani. Kampung kelahiran saya itu berada di Stasi St. Petrus Baitapa, Paroki Missael Bilogai Keuskupan Timika - Papua.

Nama ayah saya adalah Linus Belau dan ibuku bernama Albertina Ulau (+). Kedua orang tuaku ini telah membesarkan saya di kampung Baitapa. Lalu sejak saya berumur 7 tahun, keluarga saya pindah rumah ke Stasi Pesiga (kampung dari ibu saya). 

Setelah sampai di sana, saya mulai masuk sekolah pada SD Inpres Pesiga. Proses belajar dan mengajar di sekolah ini tidak begitu efektif, sehingga anak-anak termasuk saya ini terus berada di kelas yang sama selama beberapa tahun. Oleh karena itu, saya pindah sekolah ke SD YPPK Bilogai. Pada saat saya sekolah di SD ini barulah panggilan menjadi Imam itu mulai tumbuh dalam hati saya. Dalam suasana ini, saya tamat SD tahun 2003.

Pendidikan jenjang berikutnya saya lanjutkan di SMP Negeri I Arso, Kabupaten Kerom. Jenjang pendidikan ini saya selesaikan tahun 2006. Selanjutnya saya diberi rekomendasi oleh Pastor Wilhelmus Sinawil Pr (orang tua angkat saya) untuk masuk Seminari Menengah Santo Frasiskus Asisi Waena – Jayapura, maka saya masuk Seminari Menengah dan lalui masa studi selama 4 tahun (dengan demikian tamat tahun 2010).

Pada tahun itu, saya lamar ke Keuskupan Timika sebagai calon Imam Diosesan Timika dan diterima Bapa Uskup John Philip Saklil Pr. Setelah diterima, saya diizinkan jalani masa Tahun Orientasi Rohani (TOR) tahun 2011 selama 1 tahun di Nabire (Wanggar saat itu) dan Studi pada Sekolah Tinggi Teologi Filsafat “Fajar Timur”, Abepura – Jayapura Papua, selama 4 tahun (2010, 2012 – 2015). 

Masa Tahun Orientasi Pastoral (TOP) saya jalani di Paroki St. Fransiskus Obano – Paniai Barat, sejak 23 Desember tahun 2015 hingga bulan Juni 2017. Setelahnya masa Tahun Orientasi Karya (TOK) saya jalani di Katedral Keuskupan Timika selama satu tahun (2017-2018). 

Dengan demikian tahapan studi calon Imam untuk jenjang S-1 sudah selesai, maka tahapan selanjutnya adalah studi pasca sarjana. Tahapan ini saya diizinkan Keuskupan untuk mengambil progam Magister Filsafaf pada Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana Malang. Jenjang pendidikan ini saya lalui sejak tahun 2018 dan selesai tahun 2020. 

Seluruh perjalan hidupku itu ditopang oleh moto hidup saya: “Jangan takut, sebab Aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu (Mat. 28:4c). Moto ini selalu berbicara kepada saya dalam segala situasi, sehingga saya kuat, semangat dan gembira jalani panggilan Tuhan ini*.

Lokasi: Kabupaten Mimika, Papua, Indonesia

0 komentar:

Post a Comment

The Best

PENGERTIAN FILSAFAT